Lebaran semakin dekat. Sebagian dari Anda mungkin sudah merencanakan untuk mudik atau melakukan perjalanan wisata lebaran. Bila demikian, jangan lupa menyertakan obat-obatan dalam koper Anda. Kita memang tidak mengharapkan untuk sakit saat bepergian, namun siapa tahu apa yang akan terjadi? Lebih baik menyiapkan diri daripada menyesal kemudian.
Daftar obat yang perlu dibawa
Berikut adalah beberapa obat-obatan yang perlu Anda pertimbangkan untuk dibawa. Apa saja yang perlu dibawa tergantung pada kebutuhan kesehatan Anda, aktivitas yang akan Anda jalani dan seberapa “terpencil” tujuan perjalanan Anda.
- Antasida untuk mengobati gangguan pencernaan atau maag
- Antidiare untuk diare non spesifik (misalnya: imodium)
- Antihistamin untuk alergi dan gigitan/sengatan serangga atau ubur-ubur
- Bahan untuk pertolongan pertama dalam kasus luka kecil, terkilir, jatuh dan trauma kecil lainnya: plester, perban elastis, kasa steril dan disinfektan
- Analgesik, anti-inflamasi dan antipiretik untuk sakit kepala, demam atau nyeri otot (misal: parasetamol, aspirin, ibuprofen)
- Obat flu dan pilek
- Obat tetes mata
- Tablet serat atau pencahar untuk sembelit
- Lotion atau krim anti nyamuk dan serangga lain
- Obat anti mabuk perjalanan
- Termometer
- Gunting atau pisau serbaguna (swiss knife)
- Obat-obatan resep yang rutin. Bawalah obat resep melebihi waktu bepergian Anda. Jika Anda akan pergi selama tujuh hari, misalnya, bawalah obat untuk 10 sampai 12 hari untuk berjaga-jaga jika terjadi penundaan atau perubahan rencana yang tak terduga. Alternatifnya, Anda bisa membawa kopi resep yang dapat Anda tebus di apotek bila obat resep Anda habis.
Tips mengepak obat
- Gunakanlah kotak atau tas plastik yang kedap air.
- Bungkus obat-obatan dalam paket-paket kecil secara terpisah
- Jangan lupa memeriksa tanggal daluwarsa setiap obat.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar