Film Dilema Chapter 1 2 Dan 3

Diposting oleh soleh banget on Sabtu, 02 Juli 2011

Dilema Ke 1 : Slamet Rahardjo, The Gambler


Terbagi menjadi 5 cerita yang berbeda namun masih terkait, DILEMAmengajak para pemirsa untuk menikmati suguhan baru yang berbeda. Apalagi kalau bintang yang bermain dalam film ini tak perlu lagi diragukan kualitasnya, seperti Slamet Rahardjo.
Slamet didapuk untuk memerankan sosok yang sangat krusial dalam film ini, terutama pada bagian pertama, The Gambler. Memerankan tokoh dengan nama sama, aktor kawakan ini akan menampilkan seorang pecandu judi kelas berat. Kehebatannya di meja judi membuat namanya disegani di area underground Jakarta.
Sayangnya, walau hebat di meja judi, namun kecanduannya pada permainan haram ini membuatnya kehilangan segalanya. Tak hanya uang, keluarga Slamet pun pergi meninggalkannya karena kebiasaan buruknya.
Dan semuanya ini hampir tak berarti dibandingkan pusaka dan warisan keluarga yang turut lenyap di meja judi, sebuah jam tangan emas. Jam tangan yang sangat berharga inipun sejatinya akan diberikan pada putranya, yang ironisnya, adalah seorang perwira polisi bernama Aryo, yang diperankan oleh aktor muda Ario Bayu.
Demi kehormatan dan warisan yang akan diberikan pada sang putra tercinta, Slamet pun rela kembali ke meja judi dan berniat menang. Pertanyaannya, mampukah Slamet menjadi ayah yang terhormat di hari pernikahan sang anak dengan memenangkan dirinya di atas meja judi? Dan tentunya, seperti apa pendalaman karakter kompleks ini di tangan seorang Slamet Rahardjo?

 

DILEMA Chapter 2: Pevita Pearce, Rendezvous




Masa muda adalah masa hausnya para remaja dalam mengeksplorasi dan menunjukkan jati diri mereka. Kurangnya kasih sayang dan perhatian orang tua membuat mereka mencari pelampiasan. Dan temanlah satu-satunya tempat yang membuat mereka nyaman.
Pergaulan yang bebas dan salah terkadang membuat diri kita terjerumus pada lubang nista jeratan narkoba. Bahkan terkadang berakhir pada kematian.


Citra (diperankan oleh Karenina), Ronni (Bara Tampubolon), Dian (Pevita Pearce) dan Denny adalah empat orang remaja SMA yang saling bersahabat. Mereka melakukan perjalanan menuju pesta pantai. Di tengah perjalanan, Citra menerima telepon dari Rima (diperankan oleh Wulan Guritno) yang meminta bergabung dalam perjalanan menuju ke pesta pantai.
Bersama Rima, mereka sangat menikmati perjalanan menuju pantai. Seorang pemuda bernama Raymond (Panca Makmum) hadir di tengah-tengah pesta. Raymond menyuplai berbagai macam narkoba yang membuat semua orang larut dalam kegilaan.


Awalnya Dian yang pendiam dan alim merasa bingung dengan suasana yang ada. Perhatian Raymond dan Rima memberikan semangat baru dan suka cita bagi Dian.
Tetapi semangat baru itu memperkenalkan Dian kepada kenikmatan narkoba yang membuatnya tewas. Kematian Dian mengagetkan dan menggemparkan. Termasuk Raymond dan Rima yang diam-diam meninggalkan lokasi pesta.
Dan pada akhirnya persahabatan yang menjerumuskan dan narkoba yang mematikan adalah klimaks yang menyedihkan. Ironisnya Dian adalah anak dari Sonny Wibisono (Roy Marten), mafia terbesar di Jakarta

DILEMA Ke 3: Menguak Sisi Gelap Big Boss, Roy Marten

 

Dalam bagian ketiga dari film DILEMA, cerita ini semakin menarik. Terlebih Roy Marten yang menjadi tokoh utama di cerita ini dengan peran yang misterius dan mempunyai sisi kelam dalam sepak terjangnya.
Roy Marten di dapuk menjadi seorang kakek kaya raya tetapi misterius bernama Sonny Wibisono memulai hubungan dengan seorang pengusaha muda yang telah yatim piatu bernama Fachri. Dikarenakan rasa ingin tahu dan dari dorongan teman maka datanglah sang pengusaha muda ke rumah orang kaya itu.
Sesampainya di sana secara perlahan dibukalah rahasia pertemuan mereka. Bahwa selama ini dalam hidup pengusaha muda ini semua kesuksesannya telah diatur oleh Sonny, karena ia ingin agar Fachri menggantikan posisinya sebagai salah satu penguasa bisnis terbesar di negara ini baik legal maupun ilegal.
Tetapi dengan terbukanya satu rahasia maka rahasia lain ikut terbuka. Bahwa di waktu silam orang tua ini telah memperkosa anaknya sendiri yang tidak lain dan tidak bukan adalah ibu dari Fachri yang akhirnya meninggal dalam proses melahirkan.
Dipacu dengan sebuah penyadaran bahwa hidupnya selama ini adalah sebuah kehidupan yang 'palsu' maka pikiran anak muda ini ditutupi dengan rasa marah yang amat sangat, lalu langsung diambilnya sebuah bantal dan dibekaplah Sonny Wibisono itu sampai tubuh tuanya kaku tidak bergerak.


{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar