Penyanyi Lady Gaga termasuk salah satu artis dunia yang giat menggalang dana untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami di Jepang. Namun, kabarnya Gaga meraup keuntungan yang cukup besar dari program amalnya itu.
Seperti dilansir dari Aceshowbiz, Senin (27/6/2011), tak lama setelah Jepang diguncang gempa dan tsunami, Gaga melakukan penggalangan dana dengan menjual gelang 'We Pray for Japan'. Lewat situs pribadinya, pelantun hits 'Born This Way' itu mengklaim semua hasil penjualan gelang akan langsung disumbangkan.
Gaga membandrol gelang tersebut dengan harga US$ 5, ditambah US$ 3,99 untuk biaya pengiriman. Baru-baru ini sebuah firma hukum di Michigan, Amerika Serikat menggugat Gaga karena diduga telah melakukan penipuan. Gaga dituduh melakukan mark-up biaya pengiriman itu.
"Kami menggugat Lady Gaga hanya untuk meminta pertanggungjawaban soal penggalangan amal yang dilakukannya. Ia sepertinya berusaha ikut meraup keuntungan dari penggalangan dana itu," ujar Ari Kresch, juru bicara dari firma hukum Alyson Oliver.
"Ketika kami mencoba menghubunginya, kami hanya mendapat jawaban 'Uang sudah dikumpulkan tapi kami belum tahu berapa jumlahnya," lanjutnya.
Ari Kresch mengakui pihaknya melakukan gugatan tersebut supaya Gaga benar-benar menyalurkan sumbangan yang telah dikumpulkannya. Sementara, sampai sampai saat ini pihak Gaga belum menanggapi gugatan itu.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar